Cinta adalah ungkapan perasaan jiwa, ekspresi hati dan gejolak naluri yang menggelayuti hati seseorang terhadap kekasihnya. Ia terlahir dengan penuh semangat, kasih sayang dan kegembiraan. Pada mulanya cinta hanya sekedar iseng lalu menjadi serius. Demikian lembutnya arti sebuah cinta sehingga tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Cinta hakiki takkan dapat dimengerti kecuali dengan sebuah pengorbanan. (Buku thauq al- hamamah, ibnu Hazm al- Andalusy hal-47)

Dengan kata lain, cinta hanya dapat dipahami oleh seorang insane yang tenggelam di dalamnya. Ungkapan saja takkan mampu mewakili hakikat cinta, walaupun pelakunya adalah seorang sastrawan yang sangat lihai.

Cinta itu sebenarnya merupakan perpaduan semangat ruh dan mental. Cinta bukan sekedar nafsu yang diaktualisasikan dalam ha-hal yang berhubungan dengan fisik. Namun, ia merupakan cara interaksi dan pertemuan ruh dengan ruh, serta kerinduan jiwa dengan jiwa, bukan jasad dengan jasad. Kemudian peristiwa itu di dukung oleh hokum syara’ maupun adat istiadat.

Syariat membatasi bagaimana itu, lalu adat istiadat mendukungnya. Itulah cinta yang DIAKUI DALAM ISLAM antara lelaki dan perempuan, yang target akhirnya adalah PERNIKAHAN.

“tidak pernah tampak bagi dua orang yang saling mencintai sebagaimana (tampaknya ketika) mereka menikah.”(HR. THABRANI)

Menikahlah..bagi yang sudah waktunya..dan berpuasalah bagi yang belum mampu untuk melaksanakan ibadah ini ^^

Categories:

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.